Hallowww..
Selamat malam, kawan..
Sedang apa kau disana? Tidurkah?
Jika tidur, semoga bermimpi indah serta
tersenyum bahagia..
Berbahagiakah?
Bahagialah kawan, lupakanlah hal-hal sepele yang
selalu menghabiskan energimu! Lakukanlah hal-hal besar yang kamu sukai, yang
bisa berguna bagi banyak orang. Bukankah, sebaik-baiknya orang adalah yang
paling bermanfaat buat orang lain. Iya nggak? Iya dong? Iya lahh...
Kawan, seminggu ini, saya selalu ditemani sama
lagu-lagunya Bang Rhoma Irama. Saat menulis ini pun, saya diiringi lagu-lagunya
Kak Rhoma Irama. Amboyy.. Karena, seingat saya, dari saya kecil sudah
diperdengarkan sama karyanya. Emang, Kak Rhoma ini luar biasa. Syahdu banget
lagunya, menyentuh hati..
Mendengar lagu Rhoma Irama berdendang dari ruang
kerja saya, Mamah berkomentar:
Mamah: dih, Tigris lagunya Rhoma Irama?
Saya: Gahul kan, Mah. He- (sambil bergaya hujan
duit)
Mamah: inget Bapak kamu, dulu sukanya nyetel
kaset Rhoma Irama..
Saya: (senyum)
Dalam hati, aduh, kenapa lagi-lagi saya
diturunkan sifat dari Bapak yang udah pisah, jauh disana..
Ternyata eh ternyata, sebelom saya mengenal Piterpen,
demasip, geisa, jirok, lascil, dan sebagainya, saya sudah lebih dulu mengenal
lagu Kak Rhoma. Mamah juga notabennya suka sama lagu kak Rhoma, mungkin ini menular dari orang tua kali, yah.
Lagu-lagunya selalu mengingatkan kita tentang arti kehidupan, kesalahan-kesalah kita, juga selalu mengajak kita untuk merenungkan perbuatan kita. mantappp... penuh pesan..
Lagu-lagunya selalu mengingatkan kita tentang arti kehidupan, kesalahan-kesalah kita, juga selalu mengajak kita untuk merenungkan perbuatan kita. mantappp... penuh pesan..
Dalam sebuah acara Talksahow di TV, saya
mendengar Kak Rhoma bilang seperti ini, “lirik
lagu adalah perkataan, setiap perkataan akan dipertanggungjawabkan, maka saya
membuat lagu yang harus bisa saya pertanggungjawabkan, akibat darinya”.
Ini karena, sekarang saya bingung lagu apa yang
enak dan memberikan pesan pada diri sendiri, saya nyari lagu-lagu yang trend. Semuanya,
sama, biasa, dan itu-itu aja. Tahu kan, cinta, cinta, cinta, dimana-mana cinta.
Terus saya dengerin, deh lagu Kak Rhoma yang telah bertahun tidak saya
dengarkan.
Keren, saya langsung tersentuh. Cuma Kak Rhoma
yang mengingatkan kalo kita, tuh Cuma berasal dari ‘setetes air hina’, jadi
kita jangan sombong, deh. Terus, Kak Rhoma doang yang ngingetin jangan banyak ‘begadang’,
kerasa sama saya, kebanyakan begadang, malah sakit. Top deh Kak Rhoma.. hehe-
Masih banyak lagu Kak Rhoma yang penuh pesan,
yang sering kita lupakan. Coba, deh kawan dengerin, pasti selalu ada pesan yang
bisa diambil.
Kalo urusan gahul, siapa bilang dengerin lagu
Kak Rhoma enggak gahul. Kenapa lagu yang baik, dengan pesan yang baik, bisa
dibilang nggak gahul. Lagu Kak Rhoma, gahul lagi, berkualitas lagi, sudah
terbukti dan lebih berpengalaman!
Kalau lagi galau, seperti kebanyakan remaja
sekarang, dengerin aja, ‘kegagalan cinta’, uhhh.. mantap deh.. belom tentang,
miras, narkoba, adu domba, judi dan lainnya, yang bisa jadi solusi pesan bagi
masyarakat dan kaum muda.
selain itu, dengan mendengarkan lagu Kak Rhoma, kita
ikut melestarikan kesucian musik dangdut yang sudah mulai tercampuri aliran
musik lain yang merusak khasanahnya. Contoh: dangdut remix, dangdut koplo, pop
dangdut. Yang menurut saya, telah kehilangan jati diri sebagai sebuah musik.
Kak Rhoma ini, seperti ‘mantan yang kembali jadi
pacar’ buat saya. Waktu kecil saya suka, terus saya putus karena ada pindah ke
musik pop, eh, karena nggak bisa move on, galau, akhirnya balik lagi suka sama
lagu Kak Rhoma. Terlaluh..
Saya tahu kenapa Kak Rhoma diberi julukan raja
dangdut, ya emang karena dia punya kualitas sebagai rajanya. Secara feel, saya
sudah dekat dengan Kak Rhoma, karena sejak kecil sudah dicekoki lagunya oleh ortu
saya. Hanya selama ini saya kurang kembali pada basic saya.
Haha
Aneh, deh saya. Yang kemaren-kemaren berdiri
digarda terdepan musik Pop. Minggu ini tiba-tiba bermanuver, back to basic,
kembali menyukai lagu dangdutnya Kak Rhoma Irama..
Salam hujan duit..
By-by..
0 Komentar:
Posting Komentar
Jadi bagaimana menurutmu tentang Mimpiku?