Pages

Selasa, 19 Juni 2012

Balada Jatohnya Cimol


Hallow kawan. Ketemu lagi sama gue, Fitri Al Tigris.

Oya, sebelumnya makasih buat yang udah SMS, makasih masih pada inget sama Bapak.

Hah? Bapak?

Iya kemaren anak-anak SDN Kadongdong (tempat ujian praktek mengajar gue dulu, baca postingan: Ujian Praktek di SDN Kadongdong) pada SMS. Uh senangnya masih diinget.. haha-

Hebat ya anak-anak SD udah pada maen SMS. Bahkan udah ada yang nanyain facebook lagi?! Centil-centil lagi sms-nya.. jadi gak kayak anak SD gitu, tapi udah kayak anak dewasa. Tapinya urusan belajar mereka pada pinter-pinter juga, jadi susah deh nyalahinnya..

Inget pas praktek dulu, gue hampir ketakutan gak bisa jawab pertanyaan mereka. Tapi dengan ilmu sotoy, akting dan sok tahu, serta kecerdasan yang dimiliki, bisa juga ternyata menghadapi mereka.

Lanjut. Fokus.
Gue mau cerita lagi nih.. cekidot..dot..dot


Menurut penelitian para ahli (cailah), jika kita bekerja di depan komputer maka diusahakan setiap sepuluh atau dua puluh menit kita diharuskan meng-istirahatkan sejenak mata kita dan otot-otot tubuh kita dengan cara:


1.  Meninggalkan komputer sebentar
2.  Mengalihkan pandangan kepada objek yang lain
3.  Sedikit melakukan pemanasan merenggangkan otot
4.  Minum air putih yang banyak
5.  Jalan-jalan dulu bentar

Nah, itulah yang mesti dilakuin buat orang yang sering di depan komputer. So, apa fungsinya:

1.  Supaya mata kita selalu sehat
2.  Supaya tidak terkena encok (baca: pegal-pegal)
3.  Supaya tidak bosan aja..


Dan gue pun sering melakukan itu ketika di tempat kerja. Biasanya gue keluar ruangan, duduk-duduk di kursi teras ngeliatin anak-anak SD yang lagi main atau anak kelas 1 dan 2 yang udah pulang.

Pas kemaren, gue ngeliatin Rio (anak kelas 2) dan kawan-kawannya keluar kelas. Mereka keliatan bahagia kalo udah keluar kelas. Terus mereka nyamperin gue yang lagi duduk. Langsung salaman sama gue.

Gue, kalo bersalaman sama anak SD pasti selalu nge-tes matematika mereka. Contoh:

Rio : *cium tangan gue*
Gue : *pegang erat tangan Rio gak dilepas*
Rio : *narik-narik tangan*
Gue : tes dulu Matematikanya, 7 + 13 = ... berapa hayo?
Rio : *sok mikir*
Gue : *penuh pengharapan anak-anak bisa*
Rio : 20 Pak!
Gue : *senyum ceria* bagus! Betul! Hebat Rio, hebat!
Rio : *senyum ompong, (sumpah giginya ompong)*

Setelah selesai salaman dan ngejawab pertanyaan, tiba-tiba dari kejauhan Subagas (temannya Rio) datang membawa dua bungkus cimol. Cimol adalah sejenis jajanan yang banyak digemari anak-anak sekolahan termasuk gue. Harganya murah kok, sumpah. Wajib nyoba tuh.

Subagas yang pendek (yaiya anak SD mah masih pendek) dan polos lari-lari dilapangan membawa cimol menuju ke arah gue. Eh pada saat yang sama, karena Rio tahu Subagas bawa makanan, langsung aja dia tereak ke teman-temannya. Suaranya yang cempreng memanggil mereka.

‘woooyy.. Subagas bawa CIMOL.. SUBAGAS BAWA CIMOL’

Sontak Rio dan kawan-kawannya lari-lari nyamperin Subagas. Subagas pun kaget. Dia udah mencium gelagat gak beres dari teman-temannya. Dia tahu kalo 2 bungkus cimolnya akan diminta paksa oleh teman-temannya.

“ini tidak bisa dibiarkan, aku harus segera lari”. seru Subagas dalam hati. “Rio dan teman-teman memang licik. Bisanya Cuma minta”.

Akhirnya Subagas berbalik arah, menjauh dari teman-temannya. Sedang Rio tetap mengejar Subagas berusaha merebut cimol yang ada di tangannya.

Buat gue, ini pertunjukkan yang lucu. Dimana anak-anak kecil SD lari-larian berebutan makanan adalah cerminan diri gue di masa lalu. Hehehe.

“Subagass, bagi dong cimolnya”. Kata Rio setengah berteriak, berlari-lari mengejar Subagas. “ah, pelit lu Gass!!”

“ahhh... bodooo!! Bukannya belii..”

“Serbuu Subagass!”

Subagas berlari lebih cepat mengitari lapangan upacara. Sembari kepalanya menengok ke belakang, takut larinya terkejar. Gue Cuma bisa geleng-geleng kepala ngeliatin itu semua dari teras ruang guru. namun tanpa disengaja, tiba-tiba terjadi sesuatu.

“AAAAAHHHHHHH!!!”

GEDUBRAK.

Subagas jatoh di tengah lapangan. Cimol yang tadi di bawanya berceceran lepas dari tangannya.

“OOOHHHH..AAAAAAAHHH”

GEDUBRAKBROKBRAKBREK.

Rio dan teman-temannya ikutan jatoh bertumpuk di atas badannya Subagas. Mereka bertumpuk-tumpuk udah kaya bangkai ayam sewaktu selesai dipotong. Cimol yang tadinya diperebutkan berakhir dengan tragis. Jatoh berceceran tercampur pasir di lapangan.

“wkwkwkwkw”. mereka malah tertawa.
“yah, cimolnya..... jatoh”. Kata Rio pasrah. “sial. Sial. SIAL.”


Pada akhirnya drama kejar-kejaran Rio, teman-temannya dan Subagas dengan tujuan memperebutkan cimol berakhir dengan bertumpuk-tumpuk di atas lapangan.

Gue cuma bisa mesem-mesem ngeliatin tingkah laku mereka. Emang lucu-lucu mereka ini, polos. Tapi kalau pas belajar, yaoloh, liarnya minta ampun.

0 Komentar:

Posting Komentar

Jadi bagaimana menurutmu tentang Mimpiku?

THANKS FOR COMING
SELAMAT BERMIMPI
Fitri Al Tigris. Diberdayakan oleh Blogger.