Pages

Sabtu, 06 Oktober 2012

Selamat Jalan….


Innalillahi wa inna ilaihi rojiun..

Beliau meninggalkan suami dan empat orang anak.

Anak pertama masih kelas 10 SMA.
Anak kedua masih kelas 9 SMP.
Anak ketiga masih kelas 7 SMP.
Anak keempat masih kelas 3 SD.

Subhanallah..
Umur tiada yang tahu. Dihari-hari yang lalu, saya masih bercengkrama dengan beliau. Melihat senyumnya, saling bercanda tawa membicarakan kejadian disekitar rumah, bahkan saya masih  mendengar keluhan tentang sakitnya.

Malam tadi telah 7 hari wafatnya..
Untaian doa telah banyak terurai dari kami, saudara, keluarga dan para tetangga..

Sungguh tak terduga. Diwaktu yang lalu, tak tau mengapa saya kepengen posting tentang beliau (barangkali sebagai sebuah kenangan). Dan kali ini saya kembali harus posting tentang beliau sebagai ucapan selamat jalan..

Kakak Mamah, uwa saya.. anak dari ke 4 anaknya yang sekarang menjadi piatu..

Wafat 29 September 2012
Di Rumah Sakit Umum Daerah Rangkas Bitung

Kami selalu mendoakanmu..

Mudah-mudahan semua amal ibadah dan kebaikanmu diterima di sisi Allah SWT. Dan semoga segala dosa, perbuatan buruk dan khilaf senantiasa diampuni oleh Allah SWT.. amiin



Teman-teman semua, mari kita saling mengingatkan..
Hidup kita ini, ternyata, cuma sementara!
Kelak, kita akan pergi, ke tempat yang lebih abadi..
Terus, apa yang akan kita bawa?
Rumah? Jabatan? Harta? Pangkat? Kedudukan? Pujian dari manusia?
Hmm.. sungguh, kita tidak akan membawa apapun dari semua itu!

Seminggu yang lalu saya ikut terlibat dalam mengurusi jenazah uwa saya ini.. dari mulai memandikan, mengkafani, men-shalatkan, sampai menguburkannya, sampai ikut ke bawah liang lahat ikut menimbun tanahnya.. subhanallah, tidak ada yang akan dibawa.. semua yang mati-matian dikejar ketika hidup, tidak ada yang dibawa.. semua yang mati-matian dikumpulkan ketika jaya, demi Allah tidak ada yang dibawa..

Kawan, cuma ada tiga hal, yang akan menjadi bekal kita dikehidupan kelak. Antara lain :
1.      Amal Jariyah
2.      Ilmu yang bermanfaat
3.      Anak yang sholeh (yang bisa mendoakan orang tuanya)


Banyak pelajaran yang bisa saya petik dari keseluruhan rentetan episode kejadian dalam hidup saya akhir-akhir ini.. saya jadi harus lebih banyak peka terhadap banyak ilmu yang Nampak disekitar..

Mulai sekarang, sering-seringlah mengingat, bahwasanya kita ini tidak akan abadi..
Maka jangan sampai menunggu kaki ini kaku untuk melangkah ke Mesjid. Maka jangan sampai harta ini habis untuk menyisihkan sebagiannya. Maka jangan sampai tubuh ini sakit untuk mensyukuri kesehatan yang tiada ternilai. Maka jangan sampai mulut ini bisu untuk sekedar melafazkan firman Allah..

Maka, jangan sampai waktu kita yang hanya sekali, yang sangat berharga, tiada kita pergunakan untuk mencari jalan ridha-Nya Allah SWT..

Tulisan ini saya tulis sepulang dari shalat shubuh berjamaah di Mesjid dekat rumah saya..
Seraya saya ingin berdoa.. dan kita semua berdoa..

Ya Allah.. ampunilah dosa kami yang sering melalaikanMu, yang selalu mengabaikanMu.. maafkan kami yang sering melupakanMu, yang jarang melibatkanMu pada setiap urusan kami.. bahwa sebenarnya Engkau lah penentu segala urusan kami..

Ya Allah.. rahmati kami, kuatkan kami, bimbing kami dalam menjalani hidup ini.. istiqamahkan kami di jalanMu.. jalan yang lurus yang Engkau ridhoi..

Ya Allah, tiada tempat meminta selain dari padaMu.. Ya Rabb, kami ingin memperbaiki diri kami yang telah jauh dariMu..

Ya Rabb.. hadirlah, hadirlah dalam setiap upaya kami memperbaiki diri..
Kami, hambaMu yang hina ini, mengharapkan ampunanMu.. Amiin..

Dan pada akhirnya, semua akan kembali kepada sang Pencipta yakni Allah SWT..

0 Komentar:

Posting Komentar

Jadi bagaimana menurutmu tentang Mimpiku?

THANKS FOR COMING
SELAMAT BERMIMPI
Fitri Al Tigris. Diberdayakan oleh Blogger.