Melihat
lebih jauh lagi mengenai sejarah C.S Band adalah dimulai dari Sancez (Bass)
yang saat itu tahun 2006, mulai senang memainkan bass bergabung dengan B’toks
dan Bendotz (Gitar) untuk sekedar nongkrong-nongkrong bersama memainkan gitar.
Tapi lambut laun Sancesz berinisiatif untuk memperkenalkan B’toksz dan Bendotz
ke teman SD-nya Al yang bisa bermain drum untuk bergabung dan mendirikan sebuah
Band.
Dari
perkenalan tersebut ternyata Al sangat merasa cocok dengan permainan musik
mereka. Juga sebaliknya Sancesz, B’tokz dan Bendotz pun merasa nyaman dengan
permainan drum Al. Akhirnya, mulai dari saat itu mereka berniat untuk
mendirikan sebuah grup Band.
Karena band
mereka belum mempunyai Vokalis, maka langkah awal mereka pun adalah mencari
seorang vokalis yang satu misi dengan mereka. Setelah pertimbangan yang matang,
masuklah Bodong, teman SD’y Al dan Sancesz mengisi kekosongan vokal.
Mereka pun
resmi menjadi sebuah grup Band kecil yang mulai bermain musik. Entah dari mana
dalam sebuah perbincangan saat mereka latihan, tercetuslah sebuah kata yang
hanya terdiri dari dua huruf, yaitu C.S dan tanpa pikir panjang mereka semua
pun setuju bahwa nama Band mereka adalah C.S Band.
Panggung
demi panggung mulai mereka jamah, cobaan dan hinaan selalu mereka terima dengan
lapang dada. Segala susah payah mereka hadapi dengan senyuman. Sedikit demi
sedikit C.S Band mulai menemukan jati diri musik mereka.
Hari
berganti dan tahun pun berlalu, Al yang harus meneruskan sekolahnya, harus
meninggalkan C.S Band sejenak demi menuntut ilmunya. Begitupun dengan Sancez
yang harus bekerja jauh ke luar daerah. Sama halnya dengan yang lain yang mulai
sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. C.S Band pun pakum untuk beberapa tahun,
tanpa bermusik tanpa berkarya mengusung nama C.S Band. Yang ada hanya
masing-masing berkarya dengan dirinya sendiri.
3 tahun
berlalu, Al telah lulus dari sekolahnya dan berkeinginan kembali untuk C.S
Band. Tapi Bodong masih sibuk dengan sekolahnya. Sampai akhirnya datang Valdi
menawarkan diri untuk bergabung dengan C.S Band dan berkeinginan kuat untuk
membangun kembali kepakuman C.S Band. Bodong memang telah digantikan oleh
Valdi, tapi persahabatan diantara mereka semua masih tetap terjalin dengan
baik.
Valdi resmi
bergabung dengan C.S Band sebagai vokalis menggantikan Bodong, dan C.S band pun
mempunyai pormasi yang baru dengan semangat yang baru, yang nantinya akan
meneruskan kembali permainan musik mereka yang sempat pakum karena kesibukan
masing-masing. Dengan masuknya Valdi sebagai vokalis ternyata mampu memberikan
warna tersendiri untuk musik C.S Band. Karakter suara Valdi yang ng-Bass dan
mampu memainkan nada-nada panjang membuat C.S Band semakin menunjukkan bahwa
musik mereka bukanlah musik cengeng. C.S Band memainkan musik yang penuh
semangat meskipun masih dalam nuansa lirik yang bercerita tentang kisah
percintaan, tapi dikemas dengan musik yang ng-bit dan enerjik.
Banyak kisah
menarik yang dapat diceritakan sepanjang C.S Band berdiri, terutama dalam
setiap masalah yang mereka hadapi. Seperti saat pertama kali pormasi mereka
terbentuk dan mereka meng-ikrarkan kembali tujuan C.S Band untuk terus
bermusik, Bendotz (gitaris) harus meninggalkan C.S Band untuk bekerja. Semangat
mereka turun. Lebih turun lagi ketika Al (drumer) pun harus pergi bekerja
meninggalkan C.S Band sejenak. Pormasi yang baru saja terbentuk harus pakum
kembali selama beberapa bulan karena kesibukan masing-masing.
Ada satu
yang menarik dari C.S Band, meskipun mereka ditinggalkan dan meninggalkan
sejenak Band mereka, tapi entah kenapa kekompakan mereka tetap selalu terjaga
dengan baik. Ini terbukti saat beberapa personil mereka bekerja meninggalkan
C.S Band dan saat mereka kembali tetap saja latihan Band mereka terus berjalan.
Mungkin C.S
Band adalah kekuatan untuk mereka masing-masing personil, karena saat Al dan
Bendotz berhenti dari pekerjaannya, mereka berdua kembali memperkuat C.S Band,
kembali latihan dengan Sancesz, B’tokz dan Valdi. Kelima anak muda ini kembali
ingin menunjukkan pada semua pendengar musik bahwa mereka akan segera unjuk
gigi di tengah masyarakat Indonesia melalui musik mereka.